Komisi III Dorong Peningkatan Sarpras Pengamanan Pengamanan Khusus di Perbatasan

27-03-2021 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir saat pertemuan dengan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Aris Budiman, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau beserta jajaran, di Gedung Graha Lancang Kuning Polda Kepri Jumat (26/3/2021). Foto: Nadya/Man

 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir sepakat bahwa kekuatan sarana prasarana di perbatasan, utamanya yang menyangkut dengan pengawasan terhadap keluar masuknya barang yang meliputi penyelundupan narkotika perlu diperkuat. Mengingat Kepulauan Riau (Kepri) merupakan pintu masuk bagi oknum untuk menyelundupkan narkotika melalui jalur tikus atau pelabuhan-pelabuhan kecil yang minim akan sarana prasarana penunjang.

 

“Jadi memang dukungan Kepri ini adalah pintu masuk yang sangat luas untuk oknum-oknum dari luar yang ingin memasukkkan barang barang narkotika tersebut ke Indonesia. Oleh karena itu memang masih diperlukan banyak sarana prasarana seperti kapal cepat untuk mengejar mereka (penyeludup),” ucap Adies usai pertemuan dengan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Aris Budiman, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau beserta jajaran, di Gedung Graha Lancang Kuning Polda Kepri Jumat (26/3/2021).

 

Adies menambahkan, saat ini pengawasan dan penanganan kasus yang ada di jalur-jalur tikus tersebut sudah dapat diantisipasi dengan baik oleh Polda dan BNN beserta jajaran. Begitupun dengan kerja sama antara penegak hukum antara Indonesia-Malaysia, maupun Indonesia-Singapura semuanya memiliki koordinasi yang cukup baik.

 

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mengecam dengan adanya jalur tikus penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan. Untuk itu dirinya meminta Kapolda Kepri untuk terjun langsung ke lokasi, melihat langsung, dan menutup sumber masuknya narkoba darai luar negeri.

 

“Tutup sumbernya, daripada dia tadi menyebar ke semua daerah. Kapal kita kalah cepat, kalau tadi minta satu (kapal cepat), sekarang minta sepuluh saja-lah. Kan ini urusan penting, urusan negara dan kepulauan luas sekali. Dulu Kapolri udah ganti dua kali dan masih kaya gini terus. Berarti kan harus tinggi untuk mengatasi itu,” tutupnya.

 

 

Kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Kepri untuk mengetahui proses penanganan-penanganan beberapa masalah yang ditangani Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi Kepri yang melingkupi Narkotika, Penambangan Pasir, Bauksit, Nikel dan lainnya.

 

Turut hadir dalam kunjungan ini Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh (F-PAN), serta Anggota Komisi III didantaranya Ichsan Soelistio, Bambang Dh (F-PDI Perjuangan), Sari Yuliati, Supriansa (F-Golkar), Bambang Haryadi (F-Gerindra), Taufik Basari (F-NasDem), Dipo Nusantara Pua Upa (F-PKB), Aus Hidayat Nur (F-PKS), serta Arsul Sani (F-PPP). (ndy/es)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman Yakin Calon Hakim MK Perkuat Peran Mahkamah Konstitusi
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai terpilihnya Inosensius Samsul sebagai Hakim Konstitusi merupakan langkah yang tepat....
DPR Tegaskan Guru Bukan Beban Negara, Usia Pensiun Tetap Ideal
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan bahwa guru merupakan aset bangsa yang harus terus didorong...
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...
Komisi III Minta KPK Perjelas Definisi OTT dalam Penindakan
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan pentingnya kejelasan terminologi hukum yang digunakan Komisi Pemberantasan...